Bahagia Itu.....

04.06.00


Jangan lupa bahagia!

Masih inget banget, ini adalah salah satu penyemangat andalan saya buat diri saya sendiri kalau lagi sedih heuheuhe *sedih amat gak ada yang nyemangatin sampe harus diri sendiri yang jadi penyemangat*. Eh tapi berguna banget loh ngasih penyemangat, apresiasi, ataupun rasa terimakasih buat diri sendiri! Saya sering sih tiba tiba senyum sendiri terus bilang terimakasih pada diri sendiri, terlebih kalau ngelakuin sesuatu yang bermanfaat terus bikin bahagia orang-orang sekitar. Hahaha emang lucu rasanya ngasih reward buat diri sendiri! Walau mungkin hanya rasa terimakasih tapi gatau kenapa jadi bahagia gitu. Serasa dihargai, walau cuma sama diri sendiri hihihi. Nah loh bahasannya jadi melebar kemana-mana kan ya hmmm. Yuk ah balik ke topik.....

Bahagia itu sebenernya apa sih? Banyak banget definisinya, lagi lagi tergantung dari sudut pandang masing-masing orang. Kita sendiri pun punya definisi bahagia masing-masing.

Setiap orang punya titik bahagia sendiri-sendiri. Punya caranya masing masing untuk bahagia. Ada yang dengan cara dibikin bahagia sama orang lain baru bisa bahagia, ada yang berasal dari sesuatu, entah itu barang atau apapun, ada yang dapet jabatan atau gelar yang tinggi baru bahagia. Dan masih banyak lagi cara dari setiap orang untuk bahagia.

Dan di postingan kali ini, saya nyoba berbagi tentang bahagia yang dulunya gak pernah saya sadari tetapi sekarang saya hidup dengan rasa bahagia itu sendiri. Hihihi. Soooooo, bahagia itu gimana ya kalo menurut saya? *wawancara kepada diri sendiri*

Bahagia itu.... sederhana. Sesederhana kamu dapat memberikan kebahagiaan pada dirimu sendiri tanpa berharap diberi kebahagiaan oleh orang lain.

Dulu, saya sering banget berharap sama orang-orang untuk membuat saya bahagia. Akibatnya, saya sering galau galau gak jelas, bete sendiri, sering nangis drama drama gak jelas soalnya ternyata harapan saya hanya tinggal harapan. Kecewa, soalnya berharapnya sama orang lain.

Lama kelamaan saya mulai memindset pikiran saya sendiri bahwa bahagia itu berasal dari sendiri. Saya mulai belajar untuk bahagia dengan cara saya sendiri. Ngelakuin hobi dan kegiatan apapun yang saya suka, nraktir diri sendiri, ngehibur diri sendiri.

Dan hasilnya?

Alhamdulillah, ngefek banget! Saya jadi jarang drama galau gak jelas. Karena setiap kali saya mulai berharap lagi dengan orang lain untuk membahagiakan saya, saya sudah mulai memberi peringatan pada diri sendiri 'hayo, mau sakit hati lagi to? Mau kecewa lagi karena ekspektasimu sama dia gak sama dengan kenyataan?' Lebih lega dan pastinya gak banyak makan hatinya hihi.

Bahagia itu... sederhana. Sesederhana kamu dapat menebar positive vibe kepada orang lain.

Menebarkan bahagia kepada orang lain? Bisa loh! Dimulai dari hal-hal sederhana seperti menebar kata-kata positif dan penyemangat diri. Syukur syukur kalo apa yang kamu sebarkan itu dapat membuat mereka tersenyum, bahkan lebih bersemangat dan bahagia dalam hidup. Jadi, gak cuma diri sendiri aja yang ngerasain energi positif dan bahagianya, tapi orang lain juga. Ikut bahagia kan, kalau lihat orang lain bahagia? hihihi

Bahagia itu.... sederhana. Sesederhana selalu bersyukur atas segala takdir yang telah digariskan olehNya.


"Karena kebahagiaan itu ada di setiap hati yang senantiasa bersyukur."

Saya lupa nemu di tumblrnya siapa, tapi kata-kata inilah yang selalu saya usahakan untuk selalu tumbuh dalam diri saya setiap harinya. Mencoba untuk selalu bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup, sekalipun itu hal-hal yang tak disukai dan tak sesuai ekspektasi. Bahwa selalu ada pembelajaran baru di setiap fase kehidupan yang dijalani.

Susah? Banget. Perlu pembiasaan pada diri sendiri, yang butuh waktu seumur hidup. Susah bukan berati gak bisa, kan? Saya sendiri juga masih banyak banyak belajar huhuhu haphap s e m a n g a aaat! wqwq


Bahagia itu.... sederhana. Sesederhana bisa memudahkan segala urusan orang lain.

Memudahkan urusan orang lain, bagi saya adalah salah satu kunci bahagia. Entah mengapa, setiap orang lain membutuhkan saya di setiap urusan mereka dan saya bisa bantu ikutan rempong, saya super duper bahagia loh! terutama bantuin di urusan per-wedding-an, biar cepet nyusul. ups Bahagia, karena ada orang-orang yang percaya sama saya hahaha. Masih ada orang-orang yang butuh bantuan saya, mengandalkan saya yang sungguh embuh ini hehehehehe.

Karena saya sangat sangat mempercayai bahwa ketika kita memudahkan urusan orang lain, Allah akan mempermudah segala urusan kita dengan kuasaNya.

Ingin bahagia sekaligus dimudahkan segala urusannya? Mudahkan urusan orang lain. Bantu orang lain semampu kita, ketika mereka butuh bantuan. Pumpung masih di dunia, ladangnya mencari ridhoNya. Semangat!

Bagaimanapun cara bahagia kita, pasti kita memiliki cara yang berbeda-beda. Tapi satu yang pasti, bahagianya gak diatas penderitaan orang lain maupun menghancurkan kebahagiaan orang lain hehehehe.

Selamat berbahagia! Selamat membahagiakan diri dan orang lain!





Yang masih dan akan terus belajar,


Andhira A. Mudzalifa

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^

Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)