Bekal untuk Perempuan

09.17.00

Selamat hari Selasa semuanya! Hueee ini tumben tumbennya saya agak rajin posting. Ini postingan aja selang waktu 2 hari dengan postingan sebelumnya wkwkwkwk. Oke beri sedikit saya waktu buat applause kepada diri sendiri hihi.

*Prok prok prok*

Ehem. Lanjut.

Jadi ceritanya semalem tiba tiba kepikiran random. Gak tau kenapa kok kepikiran tentang perempuan, tentang diri saya sendiri. Huhehehe. Enggak ding.

Saya tetiba mikir, di umur 21 tahun ini saya udah punya bekal apa aja. Terutama bekal tentang menjadi perempuan. Huahua random sekali bukan .---. *sigh*

Akhirnya, isenglah saya bikin list atau bikin sebuah bekal untuk perempuan. Apa saja yang harus dimiliki, dan juga skill yang harus dikuasai (nggak harus pro sih, setidaknya bisa dikit dikit lah mihihi).

Oh iya, ini berdasarkan analisa saya, pengamatan, pengalaman, dan stalking stalking ke beberapa sumber lho yaaa. Kalo mau nambahi, silahkan hihi. Saya sendiri juga masih banyak belajar kok. Ini sekaligus jadi catatan pribadi saya sendiri huehehehe :D

Hmm, kira kira apa aja sih? Yuk yuk kita bahas satu persatu yaa!



1. Ilmu agama, prinsip, dan karakter.

Seorang perempuan, menurut saya harus memiliki tiga pilar ini. Karena apa? karena perempuan adalah madrasah pertama bagi anak anaknya kelak *eaaa*. Ilmu agama, sebagai dasar ataupun pedoman hidup. Azeek bahasanyaa~

Kalau dalam Islam sendiri, setidaknya perempuan harus bisa membaca Al Quran. Belajar tentang tajwid, tentang fiqih (hukum tentang puasa, tentang haid, tentang hak dan kewajiban seorang perempuan). Ini menurut saya wajib tahu sih bagi perempuan huehehe. Beli aja di toko buku tentang ilmu ini. Banyak kok buku bukunya. Dan bahasanya mudah dipahami :D

Selain ilmu agama, bagi saya wajib bagi seorang perempuan memiliki prinsip dan karakter. Biar apa? Biar nggak terombang ambing, biar nggak gampang dipengaruhi oleh orang lain. Biar tegas pada diri sendiri dan memberi batasan pada diri. Hihi.

2. Mengerjakan Pekerjaan Rumah

Seorang perempuan harus dibekali dengan kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan rumah seperti setrika, mencuci baju, mencuci piring, menyapu, beberes rumah dan juga memasak.

Ya walaupun ada pembantu di rumah, tapi kan nggak selamanya harus bergantung pada pembantu kan? Apalagi buat anak kos, yang dituntut harus melakukan semuanya sendiri. Hayoloh ~~~

Untuk memasak sendiri, setidaknya bisa masak nasi deh. Atau menggoreng tahu, telur, tempe. Terus belajar numis dikit dikit. Dan yang paling penting jangan lupa belajar buat ngehafalin bumbu dapur huehehe.


3. Make Up

Make up, make up, dan make up.

Mungkin sebagian perempuan berpikir,

"ih kenapa sih harus pake make up segala?"

Atau,

"Gue nggak suka dandan! Maunya yang simpel simpel ajah!"

Well, semua perempuan pada dasarnya butuh make up sih. Even itu cuman bedak sama lip balm doang.

Perempuan sendiri bagi saya harus bisa merawat diri. Bermake up sesuai kebutuhan. Gak usah terlalu menor. Minimal pake pelembab, bedak, pensil alis dan juga lipstick. Bagi yang nggak pede pake lipstick, bisa pilih warna yang natural atau biasa disebut nude.

Buat apa sih perempuan pake make up? 

Menurut saya sih, make up bisa bikin nambah percaya diri, sebagai bentuk apresiasi saya terhadap tubuh saya sendiri (eciyeeeee). Selain itu biar nggak keliatan pucet dan kucel wuehehehe. Tapi serius sih, saya kalo nggak pake gincu keliatan pucet kayak orang penyakitan -_- jadi ya begitulah mhihihi.


4. Hobby and Passion

Sebagai manusia, sungguh sangat wajar jika memiliki hobi. Bahkan tidur sekalipun. Muehehehe. Rasanya aneh, kalo nggak punya hobi samsek. Ye nggak?

Sebenernya, apa sih gunanya hobi?
Saya sendiri memandang hobi sebagai wadah untuk refreshing. Buat menyegarkan pikiran biar nggak suntuk mulu. Rasanya kalo udah ngelakuin hobi itu, bikin nambah semangat :D seperti contoh saya sendiri hobinya adalah crafting. Pokoknya, kalo udah suntuk langsung deh bikin prakarya. Suntuknya langsung hilang muehehehe.

Sedangkan passion adalah bakat yang dimiliki oleh setiap individu. Pencarian passion ini pun (kebanyakan orang) membutuhkan waktu yang cukup lama. Bisa berbulan bulan, bahkan bertahun lamanya.

Seperti perasaanku padanya yang terpendam bertahun tahun lamanya... *lah, curhat*

Cara menemukan passion adalah dengan lebih banyak bertanya pada diri sendiri, dengan pertanyaan:
• Keahlian apa yang kamu banggakan/pelajari lebih dalam?
• Kegiatan apa yang bisa membuatmu senang hingga lupa waktu?
• Hal apa yang bersedia kamu lakukan, meskipun kamu tidak mwndapatkan bayaran sama sekali?
• Saat stress, apa yang ada di pikiranmu pertama kali?
• Orang seperti apakah yang ingin kamu teladani?

Passion bagi saya sendiri merupakan salah satu hal yang berharga dalam hidup *eciyeeee alay* muehehehe. Karena passion lah yang membuat saya lebih 'hidup', lebih semangat dalam menjalani hidup ini. Aseek~
Karena itulah saya memasukkan hobi dan passion dalam bekal untuk perempuan ini. Syukur syukur jika pekerjaan yang dijalani
sesuai dengan passion yang dimiliki. Lebih semangat kaan? Hihi.


5. Ke-'cowok'-an

Kenapa ini dinamain ke-'cowok'-an? Saya sendiri juga bingung namanya apa huahaha xD jadi yang dimaksud ke-'cowok'-an disini adalah hal hal yang biasa dilakuin oleh para lelaki seperti nyetir, montir, angkat ini itu, beladiri, dsb.

Jadi, bekal selanjutnya yang (setidaknya) dimiliki oleh perempuan adalah ke-'cowok'-an ini! Minimal harus bisa ngecat, nyetir motor atau mobil, angkat galon (anak kos harus sanggup muahahah), beladiri, dan lain sebagainya. Ya nggak jago jago amat gak papa, tapi setidaknya bisa dikit. Biar nggak ngandelin laki laki mulu hihi. Buat beladiri ini gunanya buat jaga jaga kalo terjadi 'sesuatu' pada diri sendiri. Penting loh! Hehehe.


6. Management and Accounting
Selanjutnya, yang menjadi bekal seorang perempuan menurut saya adalah ilmu manajemen dan akuntansi. Belajar buat memanajemen waktu sama uang. Hehehe.

Gimana ya caranya?

Cara mudah buat manajemen waktu itu dengan cara menuliskan jadwal kegiatan harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan, di buku agenda.

Gunanya buat apa?

Biar waktu nggak terbuang sia-sia. Biar jadi perempuan yang produktif. Eaaaa hihihi. Jangan lupa susun skala prioritas juga, kira kira memang mendesak atau tidak. Bisa ditunda atau tidak huehehe.

Ini berlaku juga dengan memanajemen uang. Catat semua pengeluaran dan pemasukan di buku, dan juga segala kebutuhan. Pilah pilah kembali, mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan sekdar keinginan belaka. Niscaya itu akan membuat hemat ~~/o/


7. Ilmu Gizi dan Ilmu Kesehatan

Hmmmm... beberapa ada yang mikir,

'buset masa semua perempuan harus tau caranya suntik? caranya operasi?'

ENGGAK GITU JUGAA -___- itu kan kalo yang ahli -__-

Maksudnya gini, setiap perempuan setidaknya harus tahu tentang obat obatan. Ya obat obatan buat penyakit yang cukup ringan dan masih bisa disembuhkan sendiri seperti panas, meriang, sakit batuk, flu, sakit perut, luka gores atau luka di hati *eh*.

Selain harus tau beberapa macam obat, perempuan setidaknya harus bisa mijet. Wkwk mijet ringan ringan gitu deh biar bisa mijet sendiri. (Biar bisa mijet suami juga *lah*)

Oh iya, ilmu gizi juga penting dipelajari loh! Biar tau mana makanan yang baik untuk kesehatan, mana makanan yang bikin gemuk atau bikin kurus ehehehehe (karena masalah berat badan adalah salah satu masalah krusial seorang perempuan wkwk).


8. Ilmu Parenting

Nah ini, pasti pada mikir,

'Gua masih jauh lah mikirin tentang kayak gini! Tentang anak? Tentang suami istri? Mikir tentang nikah? Apalagi! Gak ada pikiran! Masih jauh lah! Gua masih mau ngejar pendidikan dulu! Ngejar karir dulu!'

Lah, ilmu parenting disini juga penting loh. Nggak harus jadi orang tua dulu kalo belajar ilmu ini. Belajar yang simpel dulu, gimana caranya menghadapi atau 'momong' anak anak kecil. Kan ada tuh keluarga atau sodara yang tiba tiba nitipin anaknya gegara lagi ada acara. Nah disini, perempuan juga harus ada ilmunya biar anak kecilnya nggak pada rewel wkwk.

Yak, mungkin cukup sampai disini dulu postingan dari saya. Kalau ada kurang dan salah dalam tulisan mohon dimaafkan yaa. Namanya aja sudut pandang pribadi huehehe.

Kira kira apalagi ya? Monggo komentar di kolom komentar ya! ^^


Andhira A.Mudzalifa

You Might Also Like

4 comments

  1. Koq aku mau komen via mobile ngga bisa yaa dhira, salam kenal.
    Ke cowok an itu yaaa perlu juga, bener banget, aku setuju dhiraaa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah salam kenal juga Mbaa :D
      Iya Mba, ke-cowok-an diperlukan biar gak ngandelin cowok mulu wehehehe ;D makasih Mba sudah berkenan mampir ke blog saya :)

      Hapus
  2. Halo kak Andhira. Bener banget, semenjak umur 20 aku jadi sering mikir hal-hal yang dibutuhkan buat beberapa tahun kedepan seperti bekal-bekal diatas. Karena penting banget apalagi saat berumah tangga nanti. Mumpung punya banyak waktu jadi bisa dipersiapkan bekalnya dari sekarang hihi.

    Dream Big!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaa maaf baru bales komennyah huhu. Iyaa Bener banget! soalnya kalo gak disiapin sekarang, bakal ngaruh ke depannya, takut gabisa apa apa trus kelabakan sendiri hihi

      Hapus

Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^

Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)